Selasa, 11 Januari 2011

USAHA KERIPIK SINGKONG

USAHA KERIPIK SINGKONG

Kebutuhan terhadap produk keripik singkong masih cukup besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam. Kalau Anda menjualnya dengan gerobak dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah, namun bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bisa menentukan target pasar menengah ke atas.

Apalagi kalau Anda punya sepuluh gerobak dorong untuk berusaha, Anda bisa menjadi juragan usaha keripik singkong. Tetapi, untuk memulai sebuah usaha mulailah yang kecil dulu, selami dan pahami karakteristik usaha keripik singkong. Kalau tidak punya gerobak dorong, mulailah dari rumah Anda sendiri, kenalkan produk Anda ke teman-teman dekat, tetangga-tetangga Anda, seluruh tetangga di kampung, tentunya mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli produk keripik singkong Anda disamping Anda harus menyediakan ‘tester’ sebagai ‘cicip-cicip’.

Nah, kalau produk Anda diterima mulailah untuk menitipkan produk Anda ke toko-toko, bisa swalayan, supermarket, atau toko khusus pusat oleh-oleh di kota Anda. Tentunya, Anda harus mengemasnya dengan baik dan diberi merek. Namun adakalanya toko pusat oleh-oleh hanya mau menerima kemasan kosongan tanpa merek dan merek atau labelnya akan diberi sendiri oleh toko tersebut. Tidak masalah, sepanjang Anda tidak dirugikan dan keuntungan yang Anda harapkan terpenuhi.

Di samping itu pusat oleh-oleh biasanya sudah punya surat ijin produksi atau ijin lainnya dari instansi terkait dan Anda tidak perlu repot-repot untuk mengurusnya. Tetapi lebih baik Anda harus mengurus ijin apabila Anda memberi kemasan pada produk Anda, biar produk Anda tidak dikatakan ilegal.
Bagaimana kalau dijual pakai gerobak dorong? Lazimnya ya harus mengurus ijin lebih dulu, karena biaya perijinan untuk pemula memang agak berat, tidak mahal sebenarnya untuk mengurus perijinan, sambil produksi Anda bisa menanyakan ke dinas industri kecil atau ke instansi terkait lainnya.

Sebagai langkah awal untuk memulai usaha keripik singkong adalah siapkan singkong yang telah dikupas dan dicuci bersih, dipotong bulat tipis-tipis. Rendam irisan tersebut dalam air kapurselama sekitar 1 sampai 4 jam untuk memperoleh kualitas keripik yang lunak dan renyah. Anda bisa melakukan percobaan dengan beberapa variasi lama perendaman, karena air kapur akan mempengaruhi tekstur dari keripik singkong. Untuk memberi rasa asin bisa diberi garam.

Setelah perendaman ditiriskan sejenak dan mulailah menggoreng. Paling bagus jika minyaknya benar-benar mendidih dengan api yang sedang. Pakailah minyak goreng yang banyak sehingga irisan singkong terendam dalam minyak goreng. Bila sudah kekuningan lantas diangkat.

Dari tahap ini Anda bisa memberi rasa lain terhadap keripik singkong Anda, keripik singkong rasa manis, rasa balado, rasa itali, atau rasa lainnya yang menurut Anda benar-benar bisa berbeda dengan produk keripik singkong lainnya. Lebih baik rasanya disesuaikan dengan dari daerah Anda sendiri, karena itu bisa membuat perbedaan. Untuk kemasan keripik singkong, Anda bisa menggunakan kantong plastik yang di desain dengan menarik, untuk melekatkan kantong plastiknya bisa digunakan hand sealer , alat pengemas plastik.
Mengenai harga, Anda bisa survey harga ke pasar dan toko-toko terdekat, saat ini harga keripik singkong di pasaran per kemasan bervariasi dari Rp. 2.500,- hingga Rp. 5.000,-, tergantung dari target pasarnya.

BISNIS SNACK DAN KUE

BISNIS SNACK DAN KUE

Bagi Anda yang ingin memulai usaha atau ibu-ibu yang berkeinginan membantu suami menambah penghasilan, mengembangkan usaha dari rumah sendiri bisa jadi pilihan yang paling tepat. Di jaman krisis ekonomi ketika banyak terjadi PHK dan pendapatan keluarga yang semakin menurun, alternatif membuka usaha merupakan jalan keluar yang paling pas.
Usaha rumahan merupakan usaha yang dilakukan di rumah sendiri. Skala usaha kecil atau mikro yang tentu saja biasanya dikelola perorangan atau keluarga. Usaha kecil rumah menjadi solusi tepat bagi beberapa orang. Usaha ini sangat banyak sekali macamnya. Yang paling mudah dilakukan adalah membuka usaha rumahan snack dan kue dari dapur.
Dengan modal yang sangat terjangkau usaha ini bisa dimulai. Bahkan dengan modal dengkul pun menjual snack dan kue bisa dilakukan. Dengan uang seratus ribu rupiah misalnya Anda bisa membuat cilot dan menjualnya di depan sekolah. Dengan modal terbatas Anda menjual burger orang lain untuk dijajakan di rumah misalnya. Begitu laku Anda membayarnya. Begitu kecil modal yang dibutuhkan. Modal kecil karena usaha dari rumah biasanya dilakukan secara bertahap dari kecil lalu bertahap ke skala besar.

Usaha ini relatif tidak membutuhkan mesin atau peralatan canggih. Dengan peralatan dapur yang dimiliki sudah bisa menjual makanan ini. Jadi dana investasi bisa ditekan, bahkan Anda tidak perlu melakukan investasi terlebih dahulu. Cukup dengan wajan penggorengan, kompor serta panci yang dimiliki di dapur, Anda sudah bisa menjadi pengusaha rempeyek, kerupuk kemasan atau kacang telur.
Usaha snack dan kue sangat mudah dan praktis untuk dilakukan. Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuka usaha ini. Memasak sangat mudah dilakukan oleh siapapun bahkan bukan ahli masakpun usaha kue dan snack bisa dikembangkan. Jika ingin ahli, tersedia aneka buku resep dan kursus masak yang mengajarkan cara tepat membuat snack dan kue.
Pangsa pasar snack dan kue termasuk besar. Orang Indonesia memiliki kebiasaan ngemil yang dilakukan untuk disaat senggang, santai atau menunggu waktu makan. Minum teh atau pesta pasti menyuguhkan kue dan snack sebagai pengisi makanan. Kehadiran snack dan kue dalam banyak kesempatan merupakan potensi pasar yang luar biasa. Orang tetap butuh klappertart untuk arisan, butuh pisang goreng untuk teman minum teh sore hari, makan keripik singkong saat menunggu bis, anak-anak sekolah mengisi perut dengan aneka snack saat istirahat. Begitu besar pasar snack dan kue karena makanan ini banyak dikonsumsi dalam berbagai kesempatan.
Usaha snack dan kue dari dapur merupakan salah satu usaha yang sangat kecil resikonya. Bahkan boleh dikatakan jika snack dan kue tidak laku bisa dimakan sendiri. Resiko terbesar pada kue basah atau segar yang mudah basi. Sedang untuk snack dan kue kering yang awet bisa bertahan beberapa bulan sehingga masih relatif aman untuk dijual hari berikutnya.
Usaha snack dan kue dari rumahan tidak bisa dianggap remeh karena skala usahanya kecil. Meski demikian, keuntungan snack dan kue rumahan termasuk besar. Beberapa jenis kue khusus yang enak dan mahal bisa mendapatkan keuntungan besar 45%. Untuk kue dan snack dengan persaingan ketat keuntungan berkisar antara 20-25%. Kue dan snack semakin tinggi untungnya jika dikemas menarik dan cantik.

USAHA COKLAT

USAHA COKLAT



Minat konsumen akan cokelat, memang tidak perlu ditanyakan lagi. Segala menu makanan maupun minuman yang menggunakan cokelat, banyak digemari masyarakat dan selalu laris manis dipasaran. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh sebagian orang, sehingga mereka memilih cokelat sebagai usaha baru yang cukup menguntungkan.
Walaupun sudah banyak produk cokelat import yang beredar dipasaran, namun produk cokelat dalam negeri yang dibentuk dengan cetakan unik dan menarik berhasil merebut hati masyarakat luas. Dengan menawarkan produk cokelat yang dikreasikan seunik mungkin dan dikemas menggunakan kemasan yang menarik, Andapun bisa bersaing dengan cokelat-cokelat import yang selama ini menguasai pasar.
Konsumen
Sebagian besar masyarakat menyukai makanan manis ini, bukan hanya anak-anak saja. Tapi cokelat juga disukai oleh anak muda, orang dewasa sampai orang tua, baik pria maupun wanita. Bukan hanya itu saja, saat ini cokelat banyak digunakan sebagai souvenir atau bingkisan dihari-hari special (contohnya saat perayaan hari besar agama, ulang tahun, dll). Melihat banyaknya peminat cokelat dan luasnya potensi pasar, maka tak salah lagi bila Anda menjadikan cokelat sebagai peluang usaha baru.
Info bisnis
Untuk menjalankan peluang bisnis ini tidaklah sulit, yang perlu dipersiapkan adalah modal. Beberapa modal yang dibutuhkan antara lain, bahan baku cokelat yang berkualitas dan peralatan untuk memproduksi cokelat. Selain itu kemauan dan ketrampilan untuk mengkreasikan cokelat, juga menjadi modal utama yang wajib Anda miliki.
Secara garis besar, proses produksi cokelat sangatlah mudah. Biasanya pelaku usaha menggunakan jenis dark cokelat, white cokelat, dan cokelat susu, sebagai bahan bakunya. Proses pembuatan kreasi cokelat dimulai dari mengencerkan cokelat dengan cara ditim, selanjutnya cokelat yang sudah encer dimasukan kedalam berbagai cetakan unik yang telah disiapkan. Untuk membekukannya, Anda bisa memasukan cokelat-cokelat ke dalam almari es selama 15 menit. Dan agar produk Anda semakin cantik dan menarik, Anda juga bisa menambahkan pewarna makanan dan aroma rasa tertentu pada cokelat yang Anda produksi. Misalnya saja rasa stroberi, anggur, lemon, dan mint. Yang terakhir, kemas cokelat dengan kemasan produk yang unik, seperti toples berbentuk hati, bunga, kotak, dan dilengkapi dengan hiasan pita.
Kelebihan bisnis
Bisnis cokelat cocok dijadikan sebagai peluang usaha baru, sebab semakin hari peminat cokelat terus meningkat. Sehingga peluang pasarnya juga semakin besar. Proses produksi cokelat juga relative mudah, jadi semua orang bisa mencoba bisnis ini. Disamping itu bisnis cokelat juga tidak membutuhkan modal besar, sebagai alternatif skala industri rumahan Anda bisa menggunakan peralatan produksi dengan alat rumah tangga yang ada dirumah.
Kekurangan bisnis
Meski usaha kreasi cokelat ini masih terbilang baru, namun persaingan pasarnya sudah sangat ketat. Ditambah lagi banyak produk cokelat dari luar negeri yang sudah beredar dipasaran, sehingga dibutuhkan inovasi baru untuk memenangkan persaingan pasar. Kendala lainnya yaitu persediaan bahan baku dengan kualitas baik yang masih sangat kurang.
Pemasaran
Untuk mengenalkan usaha baru, Anda bisa menggunakan strategi pemasaran melalui pameran-pameran yang sering diadakan di kota Anda. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan menitipkan produk cokelat tersebut di toko-toko kue, atau di supermarket yang ada di sekitar Anda. Bila perlu buatlah brosur atau pamflet untuk produk cokelat Anda, cantumkan pula layanan terima pesanan sesuai keinginan konsumen. Agar konsumen tertarik dan berminat membeli cokelat Anda.
Penggunaan teknologi seperti internet, juga bisa membantu Anda untuk mengenalkan produk kreasi cokelat hingga berbagai daerah. Pemasaran online yang bisa digunakan antara lain membuat website atau blog untuk membuka toko online tentang cokelat. Sehingga Anda dapat menjangkau peluang pasar yang lebih luas.
Kunci sukses
Kesuksesan usaha baru ini terletak pada kreativitas dan inovasi produk yang ditawarkan. Dengan menciptakan cokelat dengan aneka bentuk dan rasa, maka minat konsumen akan semakin meningkat. Untuk itu tingkatkan kemampuan Anda untuk menciptakan aneka cokelat yang unik dan tidak kalah enak dengan cokelat impor. Selain itu berikan harga yang bersaing dan dapat dijangkau oleh semua kalangan. Agar produk Anda bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Analisa Ekonomi

Modal awal
Peralatan masak (loyang,cetakan cokelat, panci,dll)Rp 600.000,00
Kompor gas + tabung gas 3 kg Rp 350.000,00
Perlengkapan (toples,plastik kemasan, pita,dll) Rp 200.000,00
Bahan baku (cokelat, pewarna makanan, dll) Rp 1.500.000,00 +
Total Rp 2.650.000,00
Peralatan masak dan kompor gas mengalami penyusutan, setelah pemakaian tiga tahun.
Penyusutan per bulan = (1/36 bulan x Rp 950.000,00) = Rp 26.800,00

Omset per bulan
Kemasan toples : 3 toples x @Rp 35.000,00 x 30 hr = Rp 3.150.000,00
Kemasan bungkus : 300 bungkus x @ Rp 1.000,00 = Rp 300.000,00 +
Total Rp 3.450.000,00

Biaya operasional per bulan
Bahan baku per bulan Rp 1.500.000,00
Perlengkapan kemasan cokelat Rp 200.000,00
Listrik dan telepon Rp 200.000,00
Biaya promosi (biaya internet, brosur,dll) Rp 300.000,00
Transportasi Rp 150.000,00
Biaya penyusutan Rp 26.800,00 +
Total Rp 2.376.800,00

Laba / rugi per bulan
Rp 3.450.000,00 - Rp 2.376.800,00 = Rp 1.073.200,00

BEP
(modal awal : laba per bulan) = 2,5 bulan

Usaha Kecil Menengah dengan Memproduksi Tas

Usaha Kecil Menengah dengan Memproduksi Tas



Untuk memulai usaha, tidak selamanya membutuhkan modal yang besar. Munculnya berbagai peluang usaha kecil menengah dengan modal usaha rata-rata dibawah Rp 10 juta, memberikan bukti bahwa kesuksesan pun dapat dimulai dari peluang usaha modal kecil. Hal inilah yang saat ini memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka, dengan mencoba berbagai peluang usaha kecil menengah yang prospeknya cukup menguntungkan.
Salah satu peluang yang saat ini cukup menguntungkan, yaitu memulai usaha kecil menengah dengan memproduksi tas. Perkembangan bisnis fashion yang setiap harinya semakin meningkat, menjadi lahan yang cukup empuk bagi para pelaku usaha dibidang tersebut. Sebab hampir semua produk fashion, selalu laris diserbu para konsumen. Begitu juga dengan produk tas, sekarang ini tas bukan hanya sebagai kebutuhan sekolah atau kerja saja. Namun, kini tas menjadi bagian fashion yang banyak digemari konsumen khususnya kaum hawa.
Konsumen
Sasaran pasar produsen tas mencakup semua orang, baik wanita maupun pria, anak-anak maupun dewasa, sampai karyawan, pelajar dan mahasiswa. Karena mereka membutuhkan tas untuk bersekolah, kuliah, maupun untuk kerja. Namun bukan itu saja, saat ini para wanita khususnya remaja dan ibu-ibu, menjadikan tas sebagai bagian dari trend fashion. Sehingga mereka sering mencari tas, untuk memenuhi kebutuhan fashion yang sesuai dengan busana mereka.
Info bisnis
Sebelum memulai bisnis ini, sebaiknya Anda persiapkan terlebih dahulu modal yang dibutuhkan. Bukan hanya modal uang saja yang dibutuhkan, namun juga modal ketrampilan dalam memproduksi tas. Persiapan selanjutnya yaitu mencari jaringan yang dapat diajak untuk bekerjasama, baik untuk mencari bahan baku, sampai jaringan pemasaran.
Setelah semua persiapan sudah siap, selanjutnya Anda dapat mencari lokasi usaha yang strategis. Misalnya saja lokasi yang dekat dengan sekolah, kampus maupun perkantoran. Dengan mendekatkan usaha tas dengan pasar, secara tidak langsung dapat membantu Anda untuk memasarkan produk tersebut. Selain itu usahakan untuk membuat desain tas yang unik dan menarik, agar produk Anda tidak mudah ditiru produsen lain dan diminati oleh konsumen.
Kelebihan bisnis
Meningkatnya minat konsumen akan produk tas, menjadi salah satu keuntungan bagi bisnis ini. Karena saat ini tas menjadi salah satu kebutuhan wajib dalam berbusana, oleh sebagian besar masyarakat baik pria maupun wanita. Sehingga permintaan pasar akan tas juga menunjukan peningkatan yang cukup bagus. Selain itu untuk membuka usaha ini juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Sehingga siapa saja bisa mencoba peluang usaha kecil menengah tersebut, karena usaha ini bisa dibuka dengan modal dana kurang dari 10 juta.
Kekurangan bisnis
Hambatan yang sering dihadapi oleh bisnis ini antara lain melonjaknya harga bahan baku tas, biasanya semakin banyak permintaan tas maka bahan baku pun akan ikut langka dan harganya melonjak. Selain itu persaingan bisnis yang cukup ketat, kondisi ini menuntut para produsen untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan desain tas yang unik dan menarik guna memenangkan persaingan.
Pemasaran
Untuk memasarkan produk tas dapat dilakukan dengan menitipkannya melalui toko-toko atau butik fashion yang ada di sekitar Anda. Selain itu Anda juga bisa memasarkannya dengan menerima pesanan dari konsumen, baik melayani partai besar maupun partai kecil. Sehingga penjualan produk tas Anda meningkat, dan bisa dikenal pasar yang lebih luas.
Anda juga bisa memasarkannya dengan memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut, sehingga informasi mengenai produk Anda dapat menyebar di kalangan masyarakat. Strategi promosi pengenalan produk, juga dapat dilakukan dengan cara mengikuti pameran-pameran yang belakangan ini sering diadakan oleh berbagai pihak.
Tidak hanya itu, seiring dengan perkembangan jaman Anda juga bisa memasarkannya melalui internet. Misalnya dengan membuat website, blog atau bisa juga membuat toko online gratis melalui jejaring sosial yang berkembang saat ini.
Kunci sukses
Yang menjadi kunci kesuksesan usaha kecil menengah seperti produsen tas,yakni kreatifitas. Kreatifitas dibutuhkan untuk menghasilkan produk tas yang unik dan menarik dengan harga terjangkau. Sehingga produk Anda diminati konsumen, dari berbagai golongan.
Tingkatkan terus kemampuan Anda dalam memproduksi tas, sehingga produk yang dihasilkan semakin hari kualitasnya juga semakin bagus. Buat juga strategi pemasaran yang efektif, agar dapat mendukung penjualan produk ditengah persaingan pasar yang sudah sangat ketat.

Analisa Ekonomi

Modal awal
Peralatan Mesin jahit Rp 2.000.000,00
Perlengkapan jahit (gunting, jarum, dll) Rp 500.000,00
Bahan baku awal (kain, benang, resliting, dll) Rp 3.000.000,00+
Total Rp 5.500.000,00

Biaya penyusutan mesin jahit dan perlengkapan jahit setelah
pemakaian satu tahun (12 bulan)
= 1/12 x Rp 2.500.000,00 = Rp 208.300,00

Biaya operasional per bulan
Sewa tempat per tahun Rp 10.000.000,00
Biaya sewa per bulan = 1/12 x Rp 10.000.000,00 Rp 833.300,00
Bahan baku (kain, benang, dan aksesoris lainnya) Rp 2.500.000,00
Gaji 1 orang pegawai Rp 800.000,00
Plastik kemasan Rp 150.000,00
Listrik dan telepon Rp 300.000,00
Transportasi Rp 300.000,00
Biaya penyusutan Rp 208.300,00+
Total Rp 5.091.600,00

Omset per bulan
Penjualan tas per hari @ Rp 50.000,00 x 5 buah = Rp 250.000,00
Penjualan tas per bulan = Rp 250.000,00 x 30 hr = Rp 7.500.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 7.500.000,00 - Rp 5.091.600,00 = Rp 2.408.400,00

BEP
(modal awal : laba bersih per bulan) = 2,2 bulan